Prinsip kerja jalur perakitan otomatis

Jalur Perakitan Otomatis mengacu pada penggunaan teknologi otomasi, melalui kombinasi berbagai peralatan dan perangkat mekanis untuk menyelesaikan perakitan produk. Berikut ini adalah pengenalan rinci tentang jalur perakitan otomatis:

一、 prinsip kerja

Sistem transfer: Sistem transfer adalah komponen kunci dari jalur perakitan otomatis, yang bertanggung jawab atas transfer suku cadang secara otomatis antar stasiun. Sistem transmisi biasanya terdiri dari ban berjalan, konveyor, lengan mekanik, dll.

Sabuk konveyor: Motor menggerakkan roller, sehingga produk pada sabuk konveyor dapat bergerak ke arah tertentu dengan kecepatan yang ditentukan.

Konveyor: Melalui bentuk rantai atau sabuk, produk dari satu stasiun ke stasiun berikutnya.

Lengan robot: dapat mencapai penanganan yang tepat terhadap produk berbobot besar atau berbentuk kompleks.

Perlengkapan: Perlengkapan digunakan untuk menahan dan memposisikan komponen, membuat proses perakitan lebih akurat dan efisien. Perlengkapan biasanya terdiri dari dasar perlengkapan, lengan perlengkapan dan komponen lainnya, yang dapat memperbaiki bagian-bagian tersebut dan membuatnya tidak bergeser atau terguncang selama perakitan.

Sensor dan peralatan inspeksi: Jalur perakitan otomatis perlu menggunakan berbagai sensor dan peralatan inspeksi untuk memperoleh informasi yang relevan selama proses perakitan, dan untuk memberikan umpan balik dan kontrol. Sensor dapat mendeteksi lokasi, ukuran, bentuk, dan karakteristik komponen lainnya, serta mendeteksi tekanan, torsi, dan parameter lainnya selama proses perakitan. Peralatan inspeksi digunakan untuk pemeriksaan kualitas produk rakitan untuk memastikan bahwa produk memenuhi persyaratan.

Sistem kontrol: Sistem kontrol adalah inti dari seluruh jalur perakitan otomatis, yang melalui algoritma pemrograman dan kontrol, kontrol terpusat dan koordinasi sistem transmisi, perlengkapan, sensor, dll. Sistem kontrol dapat secara akurat mengontrol kecepatan perakitan, kekuatan, Sudut dan parameter lainnya sesuai dengan persyaratan proses yang telah ditetapkan untuk memastikan konsistensi dan kualitas perakitan.

2. Keuntungan

Peningkatan efisiensi produksi: Jalur perakitan otomatis dapat sangat meningkatkan efisiensi produksi karena mesin dapat menyelesaikan pekerjaan perakitan dalam jumlah besar dalam waktu singkat tanpa memerlukan istirahat dan pemulihan seperti pekerja manusia.

Mengurangi biaya produksi: Melalui jalur perakitan otomatis, biaya tenaga kerja dapat dikurangi, dan tingkat cacat serta tingkat sisa produk dapat dikurangi, sehingga mengurangi biaya produksi.

Meningkatkan kualitas produk: Jalur perakitan otomatis dapat meningkatkan kualitas produk dengan memastikan bahwa setiap produk memenuhi persyaratan kualitas melalui kontrol dan inspeksi yang tepat.

Fleksibilitas: Jalur perakitan otomatis dapat disesuaikan dan dikonfigurasikan sesuai dengan kebutuhan produk dan proses yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan produksi yang berbeda.